Negara Maju dan Negara Berkembang
Parameter Negara Maju dan Negara
Berkembang
Pengelompokkan negara-negara di dunia atas dua kelompok yaitu
negara maju dan Negara berkembang, didasarkan atas beberapa kriteria. Salah seorang
tokoh yang mengemukakan kriteria di dalam pengelompokkan negara-negara di dunia
saat ini adalah De Blij. Menurut Beliau, terdapat tujuh parameter sebagai
patokan umum di dalam mengelompokkan Negara-negara sebagai negara maju atau
berkembang. Ketujuh indikator tersebut adalah:
1.
Pendapatan
Nasional Perkapita (Gross National Product/GNP)
GNP sebagai patokan yaitu dengan cara
membagi antara jumlah keseluruhan pendatan negara pertahun dengan jumlah seluruh
penduduk negara tersebut. Apabila hasil baginya lebih dari 10.000 dolar Amerika
Serikat (U.S $ 10.000), maka Negara tersebut dapat dikelompokkan sebagai negara
maju. Sedangkan apabila kurang dari 80 dolar Amerika Serikat (U.S $ 80), maka
dikelompokkan ke dalam negara sedang berkembang.
2.
Struktur
mata pencaharian dari angkatan kerja.
Jika prosentase angkatan kerja pada sektor yang memproduksi
bahan makanan pokok lebih besar, maka negara tersebut dikelompokkan sebagai
negara sedang berkembang. Sedangkan apabila prosentase angkata kerja pada sektor
jasa lebih besar, maka Negara tersebut dikelompokkan sebagai negara maju.
3.
Produktifitas
per-tenaga kerja.
Prouktivitas tenaga perkerja
ditentukan dengan cara keseluruhan produksi selama satu tahun dibagi dengan jumlah seluruh angkatan
kerja. Apabila produktivitas perangkatan kerja tinggi maka tergolong negara
maju, demikian sebaliknya.
4.
4.
Pengunaan energi per-orang.
Jika tingkat penggunaan tenaga
listrik dan bentuk energi lainnya nya tinggi, maka tingkat perkembangan
nasionalnya tinggi (negara maju). Namun demikian, indikator ini tidak bersifat
mutlak karena bergantung pada kondisi iklim negara yang bersangkutan.
5.
Fasilitas
transportasi dan komunikasi
Parameter ini ditentukan dengan cara
mengetahui indeks perkapita dari pengukuran jalan kereta api, jalan raya,
hubungan udara, telepon, radio, televisi, dan sebaginya. Jika indeksnya makin
tinggi, maka makin tinggi pula tingkat perkembangan nasional negara tersebut.
6.
Pengunaan
metal yang telah diolah.
Hal ini ditentukan oleh jumlah
bahan-bahan metal seperti : besi, baja, tembaga, alumunium dan logam lainnya
yang digunakan penduduk selama setahun tertentu. Semakin banyak jumlah yang
digunakan, maka semakin tinggi tingkat perkembangan nasional Negara tersebut.
7.
Penduduk
melek huruf, tingkat penggunaan kalori perorang, prosentase pendapatan keluarga
yang digunakan untuk membeli bahan makanan, ataupun jumlah tabungan perkapita. Adapula
sumber lain yang membedakan suatu negara tergolong ke dalam kelompok Negara maju
atau negara berkembang berdasarkan aspek kependudukannya. Suatu Negara
dikelompokkan ke dalam kelompok negara berkembang, jika negara tersebut
memiliki ciri-ciri kependudukan sebagai berikut:
1.
Tingkat
pertumbuhan penduduk tinggi
2.
Tingkat
pendapatan, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang rendah, ketimpangan pendapatan
yang mencolok, sehingga standar hidup pun rendah
3.
Angka
ketergantungan penduduk tinggi
4.
Angka
pengangguran baik nyata maupun terselubung tinggi
5.
Tingkat
produktivitas rendah
6.
Ketergantungan
pendapatan sangat bertumpu pada sektor pertanian dan ekspor bahan-bahan mentah.
7.
Pengelolaan
informasi sangat terbatas dan pasar tidak sempurna
8.
Aspek
hubungan internasionalnya sangat rapuh.
Sedangkan ciri-ciri kependudukan negara maju adalah sebagai
berikut:
1.
Tingkat
pertumbuhan penduduknya rendah
2.
Persebaran
penduduk terkonsentrasi di daerah perkotaan
3.
Tingkat
kelahiran dan kematian penduduknya rendah
4.
Tingkat
buta huruf rendah
5.
Tingkat
harapan hidupnya tinggi
6.
Pendapatan
perkapitanya tinggi
7.
Penduduk
wanita berstatus kawin di atas 19 tahun dan banyak menggunakan alat
kontrasepsi.
Pada tahun 1997 Bank Dunia (World Bank) membagi
negara-negara di dunia berdasarkan
tingkat pendapatan (income perkapita) menjadi empat kelompok,
yaitu:
1.
Negara-negara
berpendapatan rendah (low income)
dengan GNP perkaitanya < U.S $785
2.
Negara
berpendapatan menengah (middleincome)
dengan GNP perkapitanya antara U.S $
3.
785
– 3.125
4.
Negara
berpendapatan menengah tinggi (upper middle income) dengan GNP perkapitanya
5.
antara
U.S $ 3.125 – 9.655
6.
Negara
berpendapatan tinggi (high income)
GNP perkapitanya > U.S $ 9.656
Berdasarkan pengelompokkan di atas, tercatat sebanyak 26
negara masuk kedalam kelompok negara berpendapatan tinggi (high income), dan dari jumlah 26
negara tersebut, 24 negara berasal dari negara maju, dan 2 negara lainnya
berasal dari negara berkembang di Asia Barat Daya yaitu Kuwait dan Uni Emirat
Arab.
Berdasarkan tingkat pendapatan, Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB), mengelompokkan negara-negara berkembang menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.
Negara
paling miskin/ terbelakang (least
developed) berjumlah 44 negara
2.
Negara
sedang berkembang (developing nation)
berjumlah 88 negara
3.
Negara
kaya (pengekspor minyak) berjumlah 13 negara
Pada dasarnya yang termasuk ke dalam kategori Negara maju
atau Negara berkembang adalah sebagai berikut:
penggunaan kriteria atau dasar-dasar penggolongan tersebut sangat
tergantung pada kegunaan atau
kepentingan yang ada. Artinya jika kita membutuhkan data tentang tingkat
kemajuan perekonomian atau
kesejahteraan suatu negara, maka dapat kita gunakan pengelompokkan negara berdasarkan tingkat pendapatan
(income percapita). Demikian pula dapat kita gunakan kemajuan teknologi dan
perekonomian untuk mengetahui suatu negara termasuk negara maju atau bukan. Mengacu
pada uraian di atas, maka Anda dapat memahami latar belakang mengapa Amerika
Serikat, Kanada, Inggeris, dan Jermana dijadikan sebagai contoh pembahasan
Negara maju. Pembahasan selanjutnya adalah menguraikan keempat negara tersebut.
Amerika Serikat dan Kanada
Anda pasti tidak asing lagi dengan negara Amerika Serikat (United
States of Amerika/USA) sering disingkat AS adalah sebagai negara adikuasa.
Hal ini, karena selain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya, melainkan
juga karena dominasi pengaruh politiknya terhadap negera-negara di dunia.
1. Letak dan Luas
Amerika Serikat dan Kanada berada di kawasan Benua Amerika
Utara. Secara astronomis Amerika Serikat terletak pada 25º LU – 49º LU dan 66º
BB – 125º BB. Sedangkan Kanada terletak pada 49 LU – 85 LU dan 55º BB – 140º
BB. Berdasarkan letak astronomisnya tersebut,maka terdapat dua iklim yakni iklim
subtropis dan iklim kutub. Luas keseluruhan wilayah Amerika Serikat yaitu ± 9.372.610
Km², sedangkan Kanada adalah 9.705.065 Km². Amerika Serikat merupakan negara
federal yang terdiri dari 50 negara bagian. 48 negara bagian terletak di
daratan Amerika utara dan 2 negara bagian lainnya berada di Kep. Hawaii (Samudera
Pasifik) dan Alaska di sebelah utara Kanada. Demikian juga Kanada merupakan negara
federal yang terdiri atas 10 propinsi dan 2 teritori federal.
2. Keadaan Fisik
a. Bentang Alam
Wilayah Amerika Serikat dan Kanada terbentang luas
mulai dari Laut Artik di kutub Utara hingga batas utara dari negara Meksiko di
Selatan. Berdasarkan reliefnya, arah Barat – Timur kedua negara tersebut terdiri
atas tujuh jenis bentang alam, yaitu:
a. Dataran Rendah
b. Pegunungan Pantai (Pegunungan Rocky)
c. Dataran Tinggi Antar Montana
d. Pegunungan Rocky
e. Dataran Tengah yang terdiri dari :
b.
The
Great Plains (berbukit/ bergelombang);
c.
The
Interior Plains (dataran rendah luas);
d.
Artic
Coastal Plain (dataran rendah di kawasan laut Artik);
e.
Canadian
Shield (dataran massa batuan beku tua); dan
f.
Gulf
Atlantic Coastal Plain (dataran rendah di kawasan Teluk Meksiko).
g.
Pegunungan
Aleghany/Apalachia (pantai timur)
h.
Dataran
Rendah Pantai Timur
Bentang alam tersebut merupakan potensi alam untuk dikembangkan
hingga berdaya guna bagi kesejahteraan penduduknya. Massa batuan beku tua hasil
kikisan gletser di masa lalu, muncul di sebagian besar tampilan bentang alam
Kanada. Danau-danau besar (The Great Lakes) merupakan hasil glasiasi,
yaitu danau: Superior, Michigan, Huron, Ontario, dan Erie. Saat ini, kelima
danau tersebut telah terhubungkan dengan Lautan Atlantik oleh Sungai St.
Lawrence. Pantai timur dan barat merupakan dataran yang relatif sempit. Pantai
Atlantik umumnya memiliki pantai turun dan banyak terdapat muara sungai berestuaria,
sehinga dapat dilayari hingga jauh ke pedalaman. Pantai timur ini potensial
untuk dikembangkan menjadi pelabuhan. Pegunungan Apalachia kaya akan mineral
batu bara yang bernilai ekonomi tinggi. Dataran rendah tengah (The Central
Lowland) dibentuk oleh
sungai-sungai besar, yaitu: Sungai Ohio, S.Mississippi, dan S.Missouri. Wilayah
ini tanahnya subur dan pengairannya baik, sehingga menjadi jantung pertanian Amerika
Utara. Dataran bergelombang (The Great Plains) memiliki tanah yang subur
dan menjadi kawasan pertanian. Pegunungan Rocky (Rocky Mountains)
merupakan inti dari Benua Amerika Utara yang membujur dari utara ke selatan
dengan ketinggi mencapai 5000 meter dpl. Keberadaan pegunungan Rocky
berpengaruh terhadap iklim. Region Basin dan Range merupakan
serangkaian plato dan pegunungan blok yang memisahkan antara Pegunungan Rocky
dengan pantai barat. Region Basin dan range ini merupakan kawasan beriklim arid
(kering), di antaranya: Danau Garam Besar (Great Salt Lake) dan Central
Valley California. Kondisi tersebut sebagai akibat dari rangkaian pegunungan seperti:
Siera Nevada, Cascade, California, Oregon, Washington hingga wilayah Kanada
bagian barat sebagai barier iklim.
b. Kondisi Iklim
Kanada dan Amerika Serikat memiliki beragam tipe iklim, karena
pengaruh letak lintang dan kondisi alam (bentang alam). Secara keseluruhan,
Amerika Serikat dan Kanada memiliki sembilan dari sebelas tipe iklim utama di
dunia. Kesembilan tipe iklim di Amerika Serikat dan kanada tersebut adalah:
1.
Iklim
kutub yang didominasi oleh hutan tundra. Iklim ini terdapat di bagian utara
yang tidak dihuni oleh penduduk.
2.
Iklim
subartik terdapat di Alaska dan sebagian besar Kanada.
3.
Iklim
Subartik yang didominasi hutan konifera dengan penduduknya jarang, kecuali di daerah
pertambangan, perburuan dan di daerah-daerah dimana dimungkinkan kegiatan ekonomi
ekstraktif.
4.
Iklim
laut pantai Barat membujur dari 40º LU – 60º LU. Di wilayah ini terdapat
pemukiman yang relatif padat terutama di wilayah perbatasan bagian selatan
Kanada. Keuntungan dari iklim ini adalah summer yang sejuk, dan winter yang
tidak terlalu dingin dan cukup curah hujan.
5.
iklim
mediteran terdapat di sebagaian wilayah California memiliki. Wilayah ini berpenduduk
padat.
6.
Iklim
gurun dan stepa terdapat di bagian barat yang bergunung-gunung. Beberapa
wilayah terkering di dunia adalah gurun pedalaman California, Nevada, Arizona,
dan New Mexiko. Di Kanada suhu yang lebih dingin mengurangi perluasan region
gurun dan stepa.
7.
Iklim
humid kontinental terdapat di bagian timur Amerika Serikat dan Kanada.
8.
Iklim
subtropik terdapat di wilayah tenggara Amerika Serikat dengan ciri musim winter
relatif hangat.
9.
Iklim
savana dengan musim summer panas dan basah, musim winter hangat dan kering. Iklim
ini terdapat di ujung selatan Florida dan kepulauan Key, sehingga mendorong berkembangnya
daerah wisata musim dingin di wilayah ini.
c. Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya
1.
Dataran
Rendah Tengah (Cenral Lowland)
2.
Dataran
Rendah Tengah, terutama kawasan-kawasan seperti Great Plains, Central Valley California
dan dataran pantai, merupakan daerah pertanian paling baik di dunia. Sekalipun
lahan diperbatasan Great Plains agak kering, tetapi lahannya subur dan cocok
untuk penanaman biji bijian,
dengan bantuan pengairan yang baik, sehingga produktivitasnya tinggi. Amerika
Serikat dan Kanada, menjadikan negara pensuplay bahan makanan utama di dunia,
di anataranya:
gandum, jagung dan kedelai.
3.
Sumber
Mineral
4.
Sumber
mineral di benua Amerika Utara tersedia melimpah dan tersebar hampir merata di semua
kawasan. Amerika Serikat dan Kanada ini memiliki deposit minyak dan gas bumi
serta batu bara yang sangat
kaya. Gas alam terdapat di Texas, Lousiana dan Alberta. Meskipun kedua negara
ini memiliki deposit mineral yang kaya, namun untuk memenuhi kebutuhan minyak
bumi masih tergantung kepada impor. Sumber mineral lainnya adalah mineral
metalik. AS dan Kanada juga memiliki persediaan mineral metalik utama yaitu
biji besi. Deposit biji besi terdapat di sekitar Danau-danau Besar (Great Lakes) dan di wilayah
Quebec-Labrador Kanada. Mineral metalik lainnya adalah: tembaga, timah hitam,
seng, nikel, emas, dan perak. Timah putih dan bauksit tidak ada sehingga AS
mengimpor 97% dari kebutuhan bauksitnya (biji bahan alumunium). Kedua negara
ini merupakan produsen mineral non metalik terutam sulfur, fosfat, dan potasium
(bahan dasar pembuatan pupuk) serta keduanya merupakan produsen penting
uranium. Pada tahun 1985 Kanada tercatat sebagai produsen tunggal terbesar di
dunia.
d. Penduduk
1.
Kondisi
Demografi
Berdasarkan jumlah penduduknya,
Amerika Serikat merupakan negara ketiga terbanyak penduduknya, setelah Cina dan
India. Kepadatan penduduk Amerika Serikat adalah 78 orang/mil², sedangkan Kanada adalah 8 orang/mil².
Melihat angka tersebut, sesungguhnya baik AS maupun Kanada masih memiliki tingkat
kepadatan penduduk yang relatif kecil. Penduduk Amerika umumnya merupakan kaum pendatang
atau imigran dari berbagai negara di dunia terutama Eropa, sedangkan penduduk aslinya
merupakan minoritas.
2.
Suku
bangsa/etnis
Secara umum terdapat empat kelompok
etnis, yaitu: Indian, Inggris, Kulit hitam, dan Asia. Orang Indian merupakan
penduduk asli dan sekarang membentuk minoritas jumlahnya sekitar satu juta
jiwa. Orang Inggris merupakan kaum imigran sejak abad ke 19 adalah penduduk mayoritas,
berpendidikan tinggi, dan menguasai bidang politik. Penduduk berkulit hitam
yang awalnya merupakan imigran para budak. Orang Asia yang pertama kali datang
tahun 1849 ke California.
3.
Secara
rinci, penduduk berdasarkan etnik dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a) Orang kulit putih (merupakan penduduk
mayoritas yaitu 80%)
b) Orang kulit hitam (merupakan
pendatang dari Afrika)
c) Orang-orang Asia (keturunan Cina,
Jepang, India, Vietnam)
d) Orang Indian (penduduk asli yang saat
ini menjadi minoritas)
e) Orang Eskimo (memiliki asal keturunan
yang dekat dengan Indian yang menempati Alaska atau kawasan Artik)
f) Orang campuran, yaitu Mullat, Mestis
dan Zambo
4.
Jumlah
orang Indian semakin berkurang karena beberapa faktor, di antaranya:
eksploitasi dan kolonisasi kaum imigran Eropa, peperangan, wabah penyakit, dan
politik. Orang Indian tidak memperoleh hak pribadi, perbedaan dalam adopsi
teknologi, konflik budaya dan konflik politik, sehingga orang Indian terdesak
ke wilayah yang kurang baik, bahkan ditempatkan pada kawasan reservasi (reservation). Secara umum, kondisi
orang Indian adalah taraf kesejahteraanya rendah, buta huruf, pendapatan hanya
seperempat pendapatan rata-rata penduduk Amerika Serikat, angka harapan
hidupnya 54 tahun (angka harapan hidup Amerika Serikat 74 tahun). Orang Spanyol
merupakan kaum imigran Eropa pertama datang ke Florida, New Meksiko dan Texas.
Sedangkan di Kanada pendatang pertama adalah orang Perancis tahun 1608 untuk berburu
atau mendapatkan bulu furs. Kaum imigran pertama terkonsentrasi di
sepanjang sungai St. Lawrence yang merupakan jalur lalu lintas utama. Benua
Amerika bagi kaum imigran merupakan dunia baru (New World) untuk kepentingan
agama dan ekonomi, terutama mendapatkan lahan baru (ekspansi) akibat revolusi
industri dan konflik politik di Eropa. Sejak abad 19, Amerika menjadi melting pot, karena mulai
berdatangan kaum imigran dari Eropa dan Afrika (budak untuk tenaga kerja di
perkebunan tembakau dan pertanian padi).
Selanjutnya kaum migran dari berbagai negara Eropa maupun
benua lainnya berbaur budaya sehingga terintegrasi. Mereka mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa
utama, dana gaya berpakaian, nilai-nilai individualisme, persaingan dan
materialistisnya mendominasi semua penduduk. Namun demikian kelompok-kelompok
etnis yang memiliki ciri budaya tersendiri masih ada.
e. Perekonomian
1. Pertanian
Bidang pertanian di AS dan Kanada sangat maju karena
ditunjang oleh faktor: teknologi, kondisi lingkungan, modal, dan pasar yang
luas. Kombinasi keempat faktor tersebut melahirkan produktivitas pertanian
tinggi. Hasil pertanian utama AS dan Kanada antara lain : gandum, jagung,
kapas, tembakau, kedelai, daging, susu, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Pertanian
di Amerika merupakan pertanian skala besar, rata-rata petani mengolah lahan seluas
182 ha (di AS) dan 186 ha (Kanada). Namun demikian, jumlah petani atau tenaga
kerja dibidang pertanian cenderung menurun. Pada tahun 1930-an tercatat 25%
penduduk, menjadi 3% pada tahun 1980-an, dan sekarang ini hanya mencapai 2%
penduduk, sementara di Kanada mencapai 5% penduduk orang yang bekerja di bidang
pertanian.
2. Perindustrian
Hampir seperlima tenaga kerja AS dan Kanada bergerak di
bidang manufaktur.
Manufakturing menyumbang sepertiga dari pendapatan nasional
kedua negara ini. Industri utama (penyerap tenaga kerja terbanyak) adalah
peralatan listrik, transportasi, peralatan non elektrik, bahan makanan dan
produk-produk yang berhubungan dengan makanan serta produk metal olahan.
Industri penting lainnya adalah mobil, pesawat terbang, pabrik baja, mesin,
produk kimia, pesawat telekomunikasi. Industri teknologi tinggi seperti: roket, satelit, dan
pesawat ruang angkasa.
INGGRIS
1. Letak dan Luas
Letak astronomis Inggris berada diantara 50ºLU – 60º LU dan 8
BBº – 2º BT. Secara geografis terletak di sebelah barat daratan Eropa. Secara geografis, posisi Inggeris letaknya
strategis karena berada di jalur transportasi dan perdagangan antara Eropa dan
benua Amerika. Luas wilayah keranaan Inggris ± 244.820 Km².
2. Keadaan Fisik
a. Bentang Alam
Wilayah Inggris adalah kepulauan dengan dua pulau utama yaitu
pulau Britania dan pulau Eire. Pulau-pulau lainnya adalah: Kep. Orkney, Kep.
Hebrides Luar, dan Kep. Shetland. Wilayah Inggris dengan daratan Eropa
dipisahkan oleh selat Dover, selat Ingris dan Laut Utara. Dengan demikian,
secara geologis kepulauan Inggris merupakan pulau kontinental. Secara umum,
bentang alam Inggeris terdiri atas dua jenis, yaitu: dataran rendah (lowland)
dan dataran tinggi (higland). Dataran rendah terdapat di pulau Britania
yang berseberangan dengan dataran rendah Eropa bagian Utara, sedangkan dataran
rendah di Pulau Eire yaitu dataran rendah Irlandia Tengah. Dataran rendah di
Pulau Britania meliputi: dataran rendah Scotish, dataran rendah Inggris Tengah,
daerah Yorkshire, dan daerah Anglia Timur. Pada wilayah dataran rendah
berkembang permukiman padat dan pertanian. Dataran tinggi merupakan pegunungan
tua yang meliputi daerah: Scotlandia, Wales, England bagian utara (Pulau
Britania) dan Irlandia Utara (Pulau Eire). Dataran tinggi bervariasi dengan
lembah dan dataran rendah pantai yang merupakan daerah subur. Pegunungan utama adalah
Penine.
3. Penduduk
Penduduk urban atau penduduk yang tinggal di
kota pun sangat tinggi yaitu mencapai 90%. Mengingat banyaknya arus imigran
atau penduduk yang masuk ke Inggris, maka akhirnya Pemerintah Inggris
mengeluarkan kebijakan pembatasan imigran, yaitu dengan menetapkan undang-undang
pembatasan jumlah penduduk masuk ke Inggris. Secara etnik penduduk Inggris
homogen (94% ras kaukasoid) dan agama yang dianut sebagian besar adalah
protestan, lainnya adalah Katolik, serta agama lainnya dengan prosentasi amat
kecil.
4. Perekonomian
Perkembangan perekonomian di Inggeris mulai sejak revolusi
industri, terutama pada sektor: industri, pertambangan, pertanian, peternakan,
perikanan.
a. Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
Perekonomian pada sektor pertanian dilakukan secara intensif
yang didukung dengan mekanisasi. Hasil pertanian meliputi: gandum, padi-padian,
buah-buahan, gula dan sayur-sayuran. Namun demikian, produktivitas pertanian
mengalami hambatan akibat pesatnya industrialisasi yang menggunakan lahan
pertanian. Untuk memenuhi kebutuhan gandum, Inggeris mengimport dari Australia
sebagai salah satu negara Australia sebagai negara bekas jajahannya.
Peternakan pun dilakukan secara intensifikasi. Jenis yang
dikembangkan antara lain ternak: sapi, domba, babi, dan unggas. Namun demikian,
pada tahun 1996 hinga tahun 2001, usaha peternakan di Inggris mengalami masalah
akibat penyakit sapi gila (mad cow)
dan penyakit kuku dan mulu.
Perikanan mengalami kemajuan terutama perikanan laut.
Inggeris memiliki armada perikanan yang besar dan maju. Pelabuhan ikan terdapat
di beberapa tempat, di antaranya: Grimsby, Great Yarnmouth, Kingstone Upon
Hull, dan Aberdeen.
b. Pertambangan, Industri, dan Pariwisata
Pertambangan di Inggris didukung oleh tersedianya batubara,
sehingga menjadi Negara penghasil batubara terbesar ketiga setelah Amerika
Serikat dan Rusia. Inggeris sebagai Negara pengekspor batu bara terbesar di
Eropa. Daerah penghasil batubara antara lain: Wales bagian Selatan, Skotlandia
(Hanarkshire, Pegunungan Pennine), Pegunungan Cambrian, dan Staford. Akibat
eksploitasi besar-besaran, persediaan batubara di Inggris mengalami penurunan,
sehingga sumber energi negara ini mulai berorientasi minyak dan gas bumi di
Scotlandia dan Laut Utara dengan pusat penyulingan di Aberdeen, Grangemoth, dan
Dundee. Hasil tambang lainnya adalah biji besi, timah hitam, tembaga yang
dihasilkan di pegunungan Pennine, Pegunungan Cambrian, dan Midlands, sedangkan
seng dan mangan di Pegunungan Pennine dan Cambrian. Sektor industri didukung
oleh sektor pertambangan terutama batubara. Jenis industri penting dan
merupakan produk ekspor Inggris di antaranya: baja, kapal laut, mobil, kereta
api, tekstil, pesawat terbang, alat pertanian, dan barang elektronik.
JERMAN
1. Letak dan Luas
Secara astronomis Jerman terletak di antara 47º LU – 55º LU
dan 6º BT – 15º BT. Sedangkan secara geografis berbatasan dengan: sebelah utara
adalah Laut Utara dan Laut Baltik; sebelah Timur adalah Polandia dan Republik
Ceko, sebelah selatan adalah Swiss dan Austria, dan sebelah Baratnya adalah
Belanda, Belgia, Luxemburg dan Perancis. Berdasarkan letak geografisnya, Jerman
memiliki garis pantai yang pendek dan membeku pada musim winter. Namun
demikian, negara ini memiliki pelabuhan alam yang baik, sungai dapat dilayari
kapal sampai ke pelabuhan tersebut, termasuk ke pelabuhan Rotterdam di Negara Belanda.
Luas wilayah keseluruhan mencapai 356.910 km².
2. Keadaan Fisik
a. Bentang Alam
Secara fisiografis, wilayah Jerman dapat dibedakan menjadi
tiga bagian, yaitu: dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan Alpen. Dataran
rendah terdapat di wilayah Jerman bagian utara yang merupakan bagian dari Dataran
Rendah di Eropa. Wilayah dataran rendah membentang mulai dari kawasan pantai Laut
Baltik, Lembah Ruhr, dan Rheinland hingga ke perbatasan Polandia. Wilayah ini
memiliki ciri: tanah berpasir, tanah liat, dan tanah loss. Wilayah ini meliputi
Seleswig, Neidersachen, hingga Mechlenburg. Di dataran Ruhr mengalir Sungai
Rhein, dan Sungai Elbe. Di mana terletak kota-kota besar, yaitu: Bonn, Berlin, Bremen,
dan Hamburg. Dataran Tinggi dan plato yang diselingi lembah terdapat di bagian
tengah, diapit oleh Dataran Rendah di bagian Utara dan pegunungan Alpin di
bagian selatan. Wilayah ini merupakan pegunungan tua yang sudah tererosi,
seperti pegunungan: Scwarzwald, Odenwald, Vogelsberg, Eif, dan Rhon serta plato
Batu Tulis. Wilayah dataran tinggi meliputi: Nurthrine Westvalen, Hessen,
Thuringen, dan Sachen. Dataran tinggi ini merupakan penghasil batu bara.
Pegunungan Alpen terdapat di bagian selatan yang meliput
pegunungan: Harz, Yura,Ardenes, dan Thuringen. Puncak tertinggi adalah gunung
Feldberg (1.493 m dpl.) dan Zugspitze(2.963 m dpl.).
b. Iklim
Wilayah negara Jerman memiliki Iklim Kontinen Basah dengan
ciri: musim winter dingin, musim summer hangat, rata-rata curah hujan tahunan
relatif rendah, curah hujan tertinggi pada musim summer.
3. Penduduk
Secara etnik, penduduk Jerman relatif homogen yaitu ras
Kaukasoid. Secara khusus dapat dibedakan berdasarkan subras, yaitu: subras
Nordik umumnya menempati wilayah bagian utara dan subras Mediteran berada di
bagian selatan. Penduduk yang berada di bagian selatan, mayoritas beragama
Kristen Protestan, sedangkan di bagian utara beragama Katolik. Penduduk yang
beragama Islam dan Yahudi jumlahnya sangat kecil.
4. Perekonomian
Perekonomian Negara Jerman meliputi: pertanian, pertambangan,
perindustrian, dan pariwisata.
a. Pertambangan dan Perindustrian
Hasil tambang yang penting adalah batu bara, besi, minyak
bumi, mangan, dan timah hitam. Daerah pertambangan batu bara adalah: Ruhr, sungai
Saar, dan daerah Aachen, sedangkan timah hitam di pegunungan Harz dan Eifel.
Namun demikian, Jerman masih mengimpor besi dari Swedia, Spanyol, dan Aljazair.
b. Pertanian, peternakan dan Kehutanan luas lahan pertanian,
peternakan, dan kehutanan meliputi 85% dari luas wilayah negara ini. Daerah
pertanian meliputi: dataran rendah lembah sungai Rhein dan Sungai Salpater; wilayah
dataran tinggi yang ditamami anggur dan hop (bahan baku bir). Pertanian di
Bavaria menggunakan teknologi horsch (penanaman tanpa mengunakan alat bajak),
cara tanam menggunakan mesin penabur benih yang ramah lingkungan, dan
pengolahan tanpa mengerosi laisan tanah humus. Produktivitas peternakan masih
rendah sehingga belum mencukupi kebutuhan dalam negeri. Untuk itu, Jerman
menjadi negara pengimpor daging, susu, keju, dan mentega. Kehutanan
dikembangkan terutama untuk menutupi lahan-lahan pegunungan di Jerman bagian
utara yang gersang. Luas hutan mencapai 27% dari seluruh wilayah negara ini.
Jerman. mengimpor kayu dan kertas selulosa dari negara: Swedia, Finlandia, dan
Norwegia.
NEGARA BERKEMBANG
CINA
Nama resmi negara Cina adalah Republik Rakyat Cina. Bersama
India merupakan Negara berkembang yang memiliki penduduk terbesar di dunia.
Jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya, sesungguhnya saat
ini Cina sudah relatif lebih maju baik dibidang perindustrian, perdagangan
maupun sektor lainnya. Sepanjang sejarahnya Cina mengalami beberapa perubahan.
Perubahan terbesar adalah ketika terjadi revolusi komunis. Masyarakat Cina pra
komunisme diperintah oleh raja dan terakhir adalah dinasti Qing yang turun
tahta pada 1911. Selanjutnya terjadi kekacauan selama 40 tahun. Akhirnya
komunis berusaha untuk mengembangkan pemerintahan baru di timur setelah
berhasil mengendalikan kekuasaan dari kaum nasionalis di Taiwan.
1. Letak dan Luas
Secara astronomis wilayah Cina terletak diantara 18º LU –
54ºLU dan 73º BT – 135º BT. Secara geografis terletak dibagian timur Benua Asia
menghadap ke samudera Pasifik. Luas wilayah Cina mencapai ± 9.596.961 km²,
sehingga menempati urutan terluas keempat di dunia, setelah Rusia, Kanada dan
Amerika Serikat.
2. Keadaan Fisik
a. Bentang Alam
Cina memiliki wilayah
yang luas, namun demikian sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan,
perbukitan dan plato, sedangkan dataran rendah sekitar 12% dari luas wilayah negara
ini. Pegunungan dan sungai yang memanjang arah barat – timur membagi Cina
menjadi tiga wilayah geografis, yaitu: bagian barat terdapat datran tinggi
Tibet, sebelah utara terdapat wilayah Sinkiang – Mongolia, dan sebelah timur
membentang sampai Samudera Pasifik. Dataran tinggi Tibet dan wilayah Sinkiang –
Mongolia, kedua wilayah ini sebagian besar merupakan pegunungan tinggi dan
gurun pasir seperti gurun Gobi di Mongolia, dan plato berumput subur. Sedangkan
wilayah Timur merupakan lahan pertanian yang subur dan pusat industri. Tiga
sungai besar, yaitu: Sungai Yangtze atau Chang Kiang (5.520 km), Sungai Hwang Ho
(sungai kuning), dan Sungai Si Kiang mengalir melalui wilayah ini. Secara
rinci, bentang alam RRC terdiri atas empat wilayah utama yaitu : lembah
sungaibesar dan dataran tinggi Manchuria, Plato dan Pegunungan Tinggi Tibet,
cekungan Gurun Sinkiang, dan Stepa Plato Mongolia
b. Iklim
Bentangan alam dan letak lintang mempengaruhi kondisi iklim
di wilayah RRC, sehingga Cina memiliki yang beragam. Secara umum, cina beriklim
subtropis kontinental dengan ciri:
pada musim dingin udara kering dan dingin berhembus dari arah
plato barat laut, pada musim panas udara yang basah dan hangat berhembus dari
arah tenggara ke pedalaman daratan, musim dingin berlangsung lebih lama dari
pada musim panas, pada musim panas sering terjadi angin Taifun dengan hujan
lebat.
3. Penduduk
Berdasarkan jumlah penduduk, menempatkan Cina sebagai negara
terbanyak kedua setelah India. Persebaran penduduk tidak merata, 95% penduduk
cina berada di wilayah pantai Timur Cina, hanya 5% penduduk yang menempati
wilayah bagian utara dan barat. Wilayah pantai timur memiliki kepadatan
penduduk mencapai 1000 jiwa/km², wilayah barat dan utara hanya 12 jiwa/km²,
sedangkan daerah Tibet hanya 1 orang/km². Mayoritas penduduk tinggal di pedesaan
dengan mata pencaharian pada sektor pertanian. Etnik Cina relatif homogen,
namun demikian secara spesifik dapat dibagi menjadi etnik Han (93%) dan etnik
lainnya, yaitu: Tibet, Kazakh, Mongol, dan Uighur. Sebagian besar penduduk Cina
mengaut agama Kong Hu Cu, Budha dan Tao. Di provinsi Xiang terdapat suku Uighur
yang menganut agama Islam.
4. Perekonomian
Perekonomian di negara Cina meliputi: pertanian, pertambangan,
perindustrian, dan perdagangan.
a. Pertanian
Hasil terpenting dari sektor pertanian antara lain: beras,
gandum, kapas, dan ubi. Gandum dihasilkan dari wilayah Mongolia, Manchuria, dan
Yangtze. Sedangkan padi dihasilkan dari wilayah Szechwan, Yangtze, dan Cina
Barat Laut.
b.Pertambangan, Industri dan Perdagangan
Pertambangan menghasilkan batu bara, biji besi, Mangan,
Timah, Merkuri (air raksa), timah hitam, seng, dan minyak bumi. Sungai Yangtze,
Fooshin, Kailan, Huainan, Jixi, Hegang dan Datong merupakan daerah tambang batu
bara. Sedangkan daerah pertambangan minyak adalah: Jongaria, lembah Tsaidam,
Karidor Gansu, lembah Szecwan, dan Tacheng.
BRASIL
Brasil merupakan salah satu negara berkembang yang berada di
Benua Amerika Selatan (Amerika Latin). Brasil merupakan negara kerajaan yang
merdeka pada tanggal 7 September 1822 dari Portugis. Pada tanggal 15 November
1889, Kerajaan Brasil berubah menjadi Republik Serikat dan sekaligus menandai
bebasnya perbudakan di negara ini.
1. Letak dan Luas
Secara astronomis Brasil terletak di antara 5°16' LU – 33°
45' LS dan antara 46°45' BB – 74° 03' BB. Luas wilayahnya mencapai ± 8.511.970
km², sehngga menempatkan negara ini sebagai negara terluas di Amerika Selatan
dan terluas ke lima di dunia setelah Rusia Kanada, Cina dan Amerika Serikat.
2. Keadaan Fisik
a. Bentang Alam
Brasil terbentang dari utara garis khatulistiwa sampai ke
wilayah Garis Balik Selatan dan dari Samudera Atlatik ke barat sampai di kaki
pegunungan Andes. Sungai Amazon dengan anak-anak sungainya mengalir melalui
dataran tingi dan sebagian besar dataran tinggi tengah ke samudera Atlantik di
ujung paling utara Brasil. Salah satu sungai yang seluruhnya berada di wilayah
Brasil adalah sungai Sao Fransisco, sehingga sungai ini disebut sebagai sungai
kesatuan nasional, dan sungai ini memiliki arti penting bagi jalur pelayaran
dan sebagai sumber energi.
3. Penduduk.
Persebaran penduduk tidak merata sehingga kepadatan penduduk
pun tidak sama untuk seluruh wilayah. Penduduk terkonsentrasi di kota-kota
besar di sepanjang pantai Atlantik, maka kota-kota besar tersebut memiliki
kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Kota tersebut dianataranya adalah: Rio
de Janeiro, Sao Paulo, Recife, Salvador, dan Belo Horizonte.
4. Perekonomian
Sektor perekonomian penting negara Brasil adalah pertanian,
kehutanan, peternakan, pertambangan, dan perindustrian.
a. Pertanian, kehutanan, dan peternakan
Brasil sedang mengalami perubahan dari negara pertanian
menuju industri. Namun demikian pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian
negara. Sebagian besar penduduknya masih bergerak pada sektor pertanian dan
perkebunan. Brasil sebagai Negara penghasil kopi utama dunia, terutama dari daerah
Sao Paulo dan daerah sekitarnya. Wilayah bagian utara sekitar Lembah Amazon
merupakan daerah penghasil karet. Bahia penghasil utama tembakau. Wilayah
bagian timur dan tengah merupakan daerah penghasil kapas. Sedangkan pantai
sebelah selatan Salsavador merupakan daerah penghasil kakao, karena iklimnya
cocok untuk tanaman ini.
b.Pertambangan dan perindustrian
Usaha pertambangan didukung oleh tersedianya sumber mineral
besi, sumber lainnya adalah: kristal kuarsa, minyak bumi, mangan, titanium,
bijih krom, bauksit serta berbagai batu mulia, tetapi deposit batu bara kurang.
Pertambangan bijih besi terdapat di sekitar Belo Horizonte, kemudian ke Rio de
Janeiro. Di dekat kota ini didirikan pabrik peleburan bijih besi dan pabrik baja.
Pertambangan mangan terdapat di Amapa, sebelah utara lembah Amazon. Industri
terbesar Brasil adalah pengolahan baja, pemintalan kapas dan pengolahan bahan makanan.
Perindustrian di negara ini mengalami hambatan karena sumber
mineral batu barakurang. Kota Sao Paulo dan Rio de Janeiro merupakan pusat industri
Brasil. Perindustrian yangdikembangkan adalah: besi baja, mobil, kulit, bahan
kimia, perkapalan, bahan makanan, tekstil,dan mesin-mesin.
NIGERIA
Nigeria adalah salah satu negara berkembang di Benua Afrika
yang sering diwarnai dengan
terjadinya konflik antar etnis. Awalnya negara ini merupakan
koloni Inggris, merdeka pada bulan Oktober 1960. Pada tahun 1967 terjadi perang
saudara yang mengakibatkan kehancuran negara ini. Baru pada tahun 1970 negara
ini bangkit kembali yang didukung oleh kekayaan dari sumber alamnya utamanya
yaitu minyak bumi. Negara ini berbentuk Republik federal yang terdiri dari 19
negara bagian yang masing-masing dikepalai oleh seorang gubernur militer. Ibukota
negara adalah Abuja sebagai pengganti ibukota lama (pertama) yaitu Lagos.
1. Letak dan Luas
Secara geografisnya. Wilayah Nigeria membentang mulai dari
ujung timur Teluk Guinea sampai ke perbatasan dengan Republik Niger di sebelah
utaranya. Garis pantainya terbentang kira-kira sepanjang 800 km dari Benin hingga
Kamerun. Kedua teluk besar di Nigeria yaitu Teluk Benin dan Teluk Bonny
merupakan bagian dari teluk Guinea. Secara astronomis negara ini terletak diantara
5° LU – 14° LS dan 4° BT – 16BT. Luas wilayahnya mencapai ± 924.630 km².
2. Keadaan Fisik
a. Bentang Alam
Secara umum, bentang alam Nigeria tertutup rawa dan hutan.
Rawa dan hutan bakau terdapat di sepanjang pantai dan sungai di daerah
pedalaman sampai sejauh 100 km. Belantara tropis membentang dari selatan ke
utara dengan sedikit diselingi lahan-lahan terbuka pertanian yang tidak luas.
Secara khusus, bentang alam negara ini dapat dibedakan
menjadi dua wilayah utama, yaitu: daerah Ledok Sungai Niger dan dataran tinggi.
Wilayah Ledok Sungai Niger terdapat di cekungan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Niger. Sungai Niger merupakan salah satu sungai terpanjang di benua Afrika
(4.180 km), setelah sungai Nil yang melintas di sepanjang sisi timur benua
Afrika. Sungai Niger bermuara di Teluk Guinea, dan memiliki beberapa anak
sungai yang mengalir dari arah barat dan timur Nigeria. Sungai-sungai tersebut
antara lain: Benue dan Gongola.
b. Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Nigeria memiliki iklim tropis
dengan ciri: suhu rata-rata tinggi sepanjang tahun. Daerah hutan belantara
tropis di daerah selatan, memiliki musim panas yang panas dan lembab antara
bulan April – Oktober, sedangkan di daerah sabana bagian utara lebih kering.
Pada musim dingin yang berlangsung dari bulan November sampai Maret, angin kering
dan panas yang berasal dari gurun Sahara di sebelah utara bertiup ke arah
selatan kewilayah Nigeria dan membawa endapan pasir dan debu halus. Angin ini
disebut Harmattan.
3. Penduduk
Berdasarkan jumlahnya, maka negara ini termasuk negara berpenduduk
terbesar di Afrika dan menempati urutan ke 9 di dunia setelah China, India, AS,
Indonesia, Brasil, Pakistan, Bangladesh dan Rusia. Apabila Anda bandingkan antara
jumlah penduduk dengan luas wilayahnya, maka akan diperoleh angka kepadatan
penduduk Negara Nigeria sebesar 121 jiwa/ km².
4. Perekonomian
Perekonomian Nigeria meliputi: pertanian, peternakan,
kehutanan, perikanan, pertambangan dan industri. Sektor pertanian dan
pertambangan merupakan tulang punggung perekonomian negara ini.
a. Pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Bidang pertanian meliputi pertanian cokelat, kelapa sawit, kapas,
dan karet. Hasil pertanian tersebut merupakan ekspor utama setelah minyak
mentah. Kapas banyak diusahakan di daerah utara yang bertanah pasir dan
beriklim agak kering. Perkebunan kelapa banyak diusahakan di daerah selatan dan
menghasilkan minyak palem untuk membuat sabun, minyak goreng dan pelumas. Luas
hutan di Nigeria meliputi 40 % dari wilayah secara keseluruhan. Produksi hutan cenderung
menurun karena terjadinya perusakan hutan yang digunakan untuk lahan-lahan pertanian.
Sektor perikanan belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,
sehinga masih harus mengimpor dari luar negeri. Daerah kawasan perikanan utama
diusahakan di Danau Chad dan daerah pantai. Untuk meningkatkan hasil perikanan
didatangkan kapal penangkap ikan bermotor dari luar negeri.
b. Pertambangan dan perindustrian
Pertambangan di negara ini ditunjang oleh sumber daya mineral
yang melimpah, di antaranya: minyak bumi, gas alam, timah, bijih besi, dan batu
bara.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.